Fakta & Distrik Kota Tianjin

Tianjin termasuk dalam zona waktu internasional timur ke-8. Di tengah Lingkaran Ekonomi Laut Bohai di sepanjang pantai barat Samudra Pasifik, Tianjin berbatasan dengan Tiongkok Utara, Tiongkok Barat Laut, dan Tiongkok Timur Laut serta menghadap Asia Timur Laut. Jaraknya hanya 120 kilometer dari Beijing, ibu kota Tiongkok. Tianjin menikmati keuntungan besar sebagai kota pelabuhan terbesar di utara dan dengan demikian menyediakan jalur bagi lebih dari selusin provinsi dan kota di utara Tiongkok untuk berkomunikasi dengan teman-teman asing.

Jumlah penduduk Kotamadya Tianjin adalah 10,24 juta jiwa, yang mana 9,33 juta di antaranya adalah pemegang hukou (penduduk tetap) Tianjin. Mayoritas penduduk Tianjin adalah suku Han Tiongkok. Suku minoritasnya meliputi suku Hui, Korea, Manchu, dan Mongol.

Orang-orang dari kota Tianjin berbicara dengan dialek Tianjin, yang termasuk dalam subdivisi bahasa Mandarin dari bahasa Mandarin lisan. Meskipun dekat dengan Beijing, dialek Tianjin terdengar sangat berbeda dari dialek Beijing, yang menjadi dasar bahasa Mandarin, bahasa lisan resmi Republik Rakyat Tiongkok.

Tianjin adalah salah satu dari empat kotamadya di Tiongkok. Sebagai sebuah kotamadya, Tianjin memiliki status setingkat provinsi dan berada langsung di bawah pemerintah pusat. Wilayah perkotaan Tianjin adalah kota terbesar ketiga di Tiongkok setelah Shanghai dan Beijing. Wilayah perkotaan Tianjin terletak di sepanjang Sungai Ha He. Pelabuhannya, yang agak jauh, terletak di Teluk Bohai di Samudra Pasifik. Kotamadya Tianjin berbatasan dengan provinsi Hebei di utara, selatan, dan barat; kotamadya Beijing berada di barat laut dan Teluk Bohai di timur.

Tianjin terbagi menjadi 18 divisi tingkat kabupaten, termasuk 15 distrik dan 3 kabupaten. Enam distrik mengatur wilayah perkotaan Tianjin.

Distrik Heping

Distrik Heping di Tianjin, yang juga dikenal sebagai Distrik Perdamaian, berfungsi sebagai panggung utama kota untuk aktivitas pariwisata. Sebagai bekas wilayah konsesi untuk Inggris Raya dan Prancis, jalan-jalannya dipenuhi dengan perpaduan unik antara gedung pencakar langit kontemporer dan bangunan kolonial tua. Aula Konser Tianjin, Museum Seni, Gereja Katolik, dan Jalan Budaya Kuno yang terkenal semuanya berada di dalam batas-batasnya.

Distrik Hebei

Terletak di sebelah utara Heping, Distrik Hebei terasa lebih tenang dibandingkan dengan hiruk pikuk pusat kota Tianjin. Daerah ini dapat ditempuh dengan berjalan kaki dari Jalan Budaya Kuno dan Notre Dame des Victories yang memiliki arsitektur yang mengesankan. Taman Beining juga relatif dekat (relatif seperti naik taksi) dan ditonjolkan oleh Pagoda Zhiyuan.

Distrik Hongqiao

Terletak di sebelah barat laut pusat kota, Distrik Hongqiao terkenal sebagai tempat para wisatawan mengambil foto Masjid Agung. Selain itu, tidak banyak hal lain yang dapat dilihat dari sudut pandang wisatawan.

Distrik Hexi

Hexi dulunya merupakan koloni Jerman selama "tahun-tahun konsesi" Tianjin, sehingga daerah ini memiliki perpaduan arsitektur Jerman yang hebat.

Distrik Nankai

Distrik Nankai merupakan salah satu distrik administratif kotamadya Tianjin, yang terletak di barat daya zona tengah dengan luas wilayah 40,64 kilometer persegi dan jumlah penduduk 870.000 jiwa. Distrik Nankai merupakan kawasan perkotaan yang penuh dengan aktivitas, yang dicirikan oleh kegiatan komersial, teknis, dan budaya, serta memiliki kondisi yang menguntungkan dan keunggulan untuk pembangunan terpadu.

Distrik Nankai merupakan kawasan industri berteknologi tinggi di Tianjin. Kawasan industri berteknologi tinggi nasional - Kawasan Industri Teknologi Baru Tianjin terletak di Distrik Nankai. Kawasan Teknologi Nankai, yang meliputi area seluas 12,22 kilometer persegi, merupakan kawasan kebijakan Kawasan Industri Teknologi Baru Tianjin.

Distrik Hedong

Distrik Hedong merupakan salah satu pusat kota tertua di Tianjin. Distrik ini dinamai berdasarkan lokasinya di tepi timur Sungai Haihe. Distrik ini berpenduduk 73.000 jiwa dan meliputi area seluas 40 kilometer persegi. Distrik ini merupakan perbatasan yang menghubungkan distrik-distrik pusat dengan Wilayah Pesisir Baru dan merupakan tempat penting bagi pemindahan pusat ekonomi Tianjin ke arah timur.